CPU Cooler jenis Cairan / Liquid
Jenis lain dari pendingin CPU disebut pendingin cair, di mana cairan bersirkulasi cair melalui pipa kecil di heat sink, menarik panas dari CPU ke radiator khusus yang terletak di case sistem atau penutup, di mana cairan tersebut dilepaskan ke udara sekitar di luar sistem. Cairan yang didinginkan berjalan kembali melalui sistem ke CPU untuk melanjutkan proses.
Sebenarnya ada juga metode pendinginan lain yaitu menggunakan software untuk mengatur tingkat putaran kipas, menurunkan performa processor, RAM, maupun VGA Card guna menjaga stabilitas sistem, namun biasanya ini tidak seefektif menggunakan kedua jenis CPU Cooler tersebut di atas.
Kami harapkan informasi mengenai definisi dan fungsi CPU Cooler yang kami berikan ini akan dapat membantu Anda untuk semakin memahami tentang perangkat tersebut.
Baca juga artikel kami lainnya:
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa CPU bisa dianggap sebagai otak dari komputer. CPU akan melakukan semua jenis operasi pemrosesan data dan mengontrol pengoperasian semua bagian komputer. Fungsi CPU adalah mengambil input dari periferal (keyboard, mouse, printer, dll) atau program komputer, dan menafsirkan apa yang dibutuhkannya. CPU kemudian mengeluarkan informasi ke monitor atau melakukan tugas ke peralatan output lainnta sesuai dengan yang diminta. Dalam setiap cycle operasinya tersebut, CPU akan melakukan empat langkah yaitu fetch, dekode, execute, dan store. Cara Kerja CPU
Seperti terlihat pada gambar diatas, secara garis besar CPU terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: Control Unit, ALU dan Main Memory.
Secara sederhana kita bisa mengklasifikasikan jenis-jenis CPU kedalam 5 jenis, yaitu berdasarkan:
Hal yang paling membedakan diantara jenis CPU atau processor tersebut adalah pada jumlah core yang terpasang. ilustrasi Core processor Core atau inti pada dasarnya adalah bagian dari prosesor yang melakukan pemrosesan. Semakin banyak core yang dimiliki prosesor, semakin banyak proses yang dapat dilakukan sekaligus. Pada awalnya, CPU hanya memiliki 1 inti procesor saja sehingga hanya dapat menjalankan satu perintah pada satu waktu. Sehingga apabila kita menjalankan aplikasi secara multitasking maka akan memberatkan kerja processor tersebut. Sebagian besar CPU saat ini adalah Prosesor multicore, yang berarti sirkuit terintegrasi memiliki dua atau lebih prosesor yang terpasang untuk membantu meningkatkan kinerja, mengurangi konsumsi daya, dan mendukung pemrosesan simultan dari beberapa tugas komputer. Secara umum, CPU multicore dua kali lebih kuat dari CPU single core.
Jenis-jenis CPU berdasarkan jumlah corenya saat ini adalah:
Fungsi CPU memiliki peran penting dalam berjalannya keseluruhan pengoperasian komputer. Fungsi CPU mirip dengan kalkulator dengan daya pemrosesan yang lebih cepat dan kuat.
Fungsi CPU yang paling utama adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi, perintah dan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui perangkat keras lainnya untuk menunjang pengoperasian komputer.
Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara menerjemahkan instruksi mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Selama Tahap-I Control Unit mengambil data atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan selama Tahap-II Control Unit menghantarkan data atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Cara Kerja CPU
Cara kerja CPU dapat dengan mudah dipahami setelah mengetahui komponen dan fungsi CPU. Saat data atau perintah dimasukkan ke prosesor, data atau perintah ditempatkan melalui input storage di MMA. Jika berbentuk perintah akan diteruskan oleh unit control, namun jika berupa data akan ditampung oleh working storage.
Jika register siap untuk mengeksekusi perintah, unit control akan menyalurkan perintah dari program storage ke register. Jika berdasar instruksi pengerjaan yang berupa aritmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
Setelah hasil pengolahan telah selesai, maka unit kontrol akan mengambil hasil pengolahan di Akumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka unit kontrol akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.
CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.
Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu:
CPU Cooler jenis Udara
Pendingin CPU dapat terdiri dari unit pendingin (komponen yang dirancang untuk menurunkan suhu perangkat elektronik dengan membuang panas ke udara di sekitarnya) atau kombinasi unit pendingin dan kipas. Sistem pendingin ini umumnya disebut sebagai pendingin udara dan sering digunakan bersama dengan sistem yang dirancang untuk meningkatkan aliran udara.