Ketegangan di Mata (Sakit Kepala Tegang)
Ini adalah salah satu penyebab sakit kepala sampai ke mata. Ketegangan mata sering disebabkan oleh aktivitas mata berlebihan atau penggunaan mata dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup.
Aktivitas seperti bekerja di depan komputer dalam waktu lama, membaca dalam cahaya yang kurang, atau mengemudi dalam kondisi yang kurang nyaman secara ergonomis dapat menyebabkan ketegangan mata. Hal ini dapat menghasilkan sakit kepala yang terasa di area sekitar mata, serta rasa tegang di dahi atau pelipis. Istirahat mata, perubahan posisi, atau pemanasan mata dengan kompres hangat dapat membantu mengurangi ketegangan ini.
Baca Juga: Sakit Kepala Karena Sinus: Bagaimana Pengobatannya?
Sinusitis merupakan kondisi di mana saluran-saluran sinus Anda meradang atau tersumbat. Salah satu gejala yang sering terjadi adalah rasa sakit di daerah sinus, yang mencakup area di sekitar mata dan dahi.
Ketika saluran-saluran sinus tersumbat, tekanan dapat membangun di dalamnya, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah tersebut. Infeksi sinus atau alergi sering menjadi penyebab utama sinusitis. Gejala lain yang mungkin Anda alami termasuk hidung tersumbat, lendir yang berlebihan, atau rasa sakit pada gigi.
Penyebab sakit kepala sampai ke mata selanjutnya adalah migrain. Bagian yang relevan dengan mata adalah bahwa migrain bisa menyebabkan rasa sakit hingga ke mata. Selain rasa sakit yang tajam, migrain juga sering disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
Migrain sering terjadi dalam serangan yang berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, dan kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Meskipun penyebab pasti migrain masih belum sepenuhnya dipahami, berbagai faktor seperti perubahan hormon, pola makan, stres, dan faktor genetik dapat berperan dalam memicu migrain.
Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Jakarta & Fasilitasnya
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri ringan sampai sedang di kepala dan leher. Sakit kepala tegang sering kali digambarkan seperti ada tali yang mengikat kuat di sekitar kepala.
Sakit kepala tegang atau tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa, terutama wanita.
Meski bisa cukup mengganggu, sakit kepala tegang umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan dan pola hidup sehat. Namun, pada beberapa kondisi, misalnya sakit kepala yang terus berulang atau bertambah buruk, pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan.
Apakah Sakit Pinggang Berbahaya?
Memang benar adanya kebanyakan penyebab sakit pinggang bukanlah penyakit atau masalah kesehatan serius lainnya.
Meski begitu, bukan berarti sakit pinggang dapat kamu sepelekan. Terutama jika kondisi ini tak kunjung membaik dalam beberapa hari.
Sebagai upaya perawatan, penting untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, jika sakit pinggang sebelah kanan tak kunjung membaik dalam 1-2 minggu.
Terutama jika sakit pinggang sebelah kanan menghambat aktivitas sehari-hari atau menyebabkan gejala lain.
Contohnya seperti demam, paha mati rasa, tungkai terasa lemah, hingga pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil.
Disfungsi Penglihatan Binokular (BVD)
Disfungsi penglihatan binokular merupakan kondisi di mana mata tidak bekerja secara efektif bersama-sama untuk menghasilkan gambar tiga dimensi yang jelas. Ini dapat menghasilkan ketidaknyamanan dan seringkali menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan rasa sakit mata.
Ketika mata tidak berkoordinasi dengan baik, ini dapat menyebabkan mata terasa tegang, sulit untuk fokus, atau bahkan berkedip secara tidak seimbang. Disfungsi penglihatan binokular bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakseimbangan otot mata atau masalah dalam pengolahan informasi visual di otak. Untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dokter mata.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala?
Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang sangat intens dan mungkin menjadi salah satu yang paling menyakitkan. Salah satu ciri khasnya adalah rasa nyeri yang terlokalisasi, seringkali di sekitar mata atau di bagian atas satu sisi kepala. Jenis sakit kepala ini disebur cluster karena serangan sering datang dalam kelompok, yaitu sering terjadi dalam waktu yang singkat, mungkin beberapa kali sehari selama beberapa minggu atau bulan.
Selama serangan, Anda dapat mengalami rasa sakit yang begitu hebat sehingga mereka sulit bergerak. Gejala lainnya termasuk mata yang berair, hidung tersumbat, atau hidung berair pada sisi yang sama dengan rasa sakit kepala. Meskipun belum ada penyebab pasti yang diketahui, gangguan ini dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan memerlukan perawatan medis khusus untuk pengendalian dan pencegahan serangan.
Gangguan mata, seperti glaukoma dapat mengakibatkan rasa sakit di mata.
Diagnosis Sakit Kepala Tegang
Dokter biasanya dapat mendiagnosis sakit kepala tegang hanya dari tanya jawab dan beberapa pemeriksaan fisik. Pada prosesnya, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami pasien, seperti ciri nyeri yang dialami, lokasi, dan tingkat keparahan sakit kepala yang dirasakan.
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik sederhana dengan menekan otot di sekitar leher dan pundak, atau mengetuk area kulit kepala dan wajah. Pada tahap ini, pasien biasanya merasakan nyeri. Dokter mungkin juga akan memeriksa apakah leher pasien terasa kaku.
Jika dari tanya jawab dan pemeriksaan fisik diketahui bahwa keluhan yang dialami pasien tergolong berat, sangat mengganggu, atau tidak kunjung hilang, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti:
##about.aboutContext##
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia (JOKLI), The Indonesian Journal of Otorhinolaryngology Head and Neck, merupakan Jurnal Ilmiah di bidang Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher atau THT Kepala dan Leher yang melalui peer review yang menerbitkan artikel ilmiah dalam bentuk Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Laporan Kasus dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Diterbitkan oleh Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher ( THT-KL) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Nyeri pinggang juga bisa dialami oleh ibu hamil, baik itu di salah satu sisi punggung bagian bawah atau di kedua sisinya.
Apabila kamu mengalaminya, maka jangan khawatir. Dokter biasanya akan menyarankan beberapa latihan penguatan otot pinggang untuk mengatasi nyeri ini.
Selain itu, cara mengobati sakit pinggang sebelah kanan pada wanita hamil juga bisa dengan istirahat yang cukup dan hindari berdiri terlalu lama.
Artikel Lainnya: 5 Posisi Tidur yang Nyaman saat Kena Sakit Pinggang
Ternyata, sakit pinggang sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi laki-laki, yakni torsio testis. Ini terjadi ketika buah zakar berputar di dalam kantungnya, sehingga saluran sperma menjadi terpilin.
Hal tersebut bisa mengurangi dan membatasi aliran darah ke buah zakar yang tentunya dapat menimbulkan kerusakan permanen.
Kolitis ulseratif merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar. Gejala dari gangguan kesehatan ini berupa diare berkepanjangan yang dapat mengandung nanah atau darah.
Selain itu, gejalanya juga disertai dengan nyeri dan kram perut yang bisa menjalar ke salah satu atau kedua sisi pinggang bawah.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila merasa sakit pinggang sebelah kanan, tak perlu panik. Apalagi bila intensitas sakitnya tidak terlalu tinggi atau penyebabnya belum jelas. Untuk mengetahui apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang dirasakan, Anda bisa mengunjungi dokter. Apalagi bila sakit sering terasa hingga mengganggu kualitas hidup. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh guna memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai dengan penyebab sakit tersebut.
dr. Cahyo Pradipto, Sp.U
Dokter Spesialis Urologi
Primaya Hospital Tangerang
Saat kelelahan, Anda mungkin memiliki keluhan sakit pinggang. Terkadang, rasa sakit hanya muncul di pinggang sebelah kanan.
Ada banyak masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri pinggang hanya di satu sisi. Tidak selalu penyakit serius, nyeri yang dirasa bisa saja karena masalah otot biasa.
Penyempitan tulang belakang
Sakit pinggang bisa muncul sebagai tanda penyempitan tulang belakang.
Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, tapi penyebab umumnya adalah radang sendi. Risiko peradangan pada sendi seringkali berkaitan dengan pertambahan usia.
Biasanya, sakit pinggang sebelah kanan akibat penyempitan tulang belakang akan terasa semakin buruk saat beraktivitas dan mereda saat kamu mengistirahatkan tubuh.
Untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kanan, kamu dapat mencoba menggunakan obat yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:
Otot yang ada pada punggung juga bisa mengalami gangguan. Nah, masalah pada otot tersebut bisa menjadi pemicu munculnya sakit pinggang sebelah kanan.
Area ini juga bisa mengalami cedera dan kekakuan otot. Kondisi ini bisa memicu gejala berupa kram pada otot atau kedutan otot.
Biasanya, gejala akan muncul secara mendadak atau sulit kamu kendalikan.
Salah satu penyebab sakit pinggang adalah gangguan pada ginjal.
Nah, ada sejumlah gangguan ginjal yang bisa menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan, termasuk penyakit batu ginjal atau infeksi ginjal.
Selain pada ginjal, masalah kesehatan juga bisa menyerang empedu. Nah, penyakit ini ternyata juga dapat ditandai dengan sakit pinggang sebelah kanan.
Empedu merupakan bagian dari organ hati yang memiliki fungsi mencerna lemak dalam tubuh.
Organ ini terletak pada perut bagian kanan. Masalah pada empedu bisa memicu rasa sakit yang semakin lama bisa menjalar hingga ke pinggang sebelah kanan.
Salah satu masalah empedu yang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang sebelah kanan adalah batu empedu.
Kondisi ini umumnya menimbulkan nyeri pinggang kanan yang menjalar hingga ke perut dengan demam dan pusing.
Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, berikut Rekomendasi Dokter Spesialis yang bisa kamu hubungi untuk atasi masalah empedu.
Skiatika, atau ‘linu panggul’, merupakan nyeri saraf akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatic, yang berasal dari bokong (gluteal).
Saraf skiatik adalah saraf terpanjang dan paling tebal dalam tubuh. Saraf ini membentang melalui panggul, punggung, bokong, hingga ujung kaki.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami iritasi atau tekanan pada saraf tersebut.
Jika kamu merasakan nyeri berat yang menjalar sepanjang saraf ini, seperti pada punggung bagian kanan, kamu mungkin saja mengalami skiatika.
Karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan kondisimu, jika mengalami gejala tersebut.
Baca lebih lanjut mengenai pemeriksaan penyakit ini pada artikel: Ketahui Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Skiatika.
Kondisi selanjutnya yang juga dapat menimbulkan sakit pinggang sebelah kanan adalah kehamilan ektopik.
Adapun kehamilan ektopik merupakan kelainan implantasi dari pembuahan sel telur.
Secara normal, sel telur yang telah sperma buahi seharusnya menempel pada dinding rahim.
Namun, pada jenis kehamilan ektopik, hasil pembuahan menempel pada tempat lain selain di dinding rahim.
Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi merupakan tanda terjadinya kehamilan ektopik.
Ada beberapa penyakit bawaan yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan.
Salah satunya seperti spina bifida yang penyebabnya adalah gangguan pada pembentukan tabung saraf, selama bayi dalam kandungan.
Agar lebih waspada, sebaiknya kenali gejala awal gangguan ginjal, dengan membaca lebih lanjut artikel ini: Ini 8 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Harus Disadari.
Nyeri tulang belakang
Sama halnya dengan masalah otot, kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas mengangkat beban berat dan tidak menerapkan posisi duduk yang tepat.
Otot yang menegang karena cedera dapat menimbulkan peradangan di jaringan lunak di sekitarnya, termasuk pada tulang belakang ini.
Menurut situs Cleveland Clinic, kondisi ini disebabkan oleh masalah tulang belakang dapat dipicu oleh:
Selain itu, gangguan saraf seperti stenosis atau penyempitan tulang belakang dapat menimbulkan sakit pinggang di sisi kanan.
Siapa sangka kalau endometriosis juga dapat menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan?
Penyakit yang berkaitan dengan rahim wanita ini terjadi ketika jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim.
Akibatnya, wanita yang mengalami gejala endometriosis ini biasanya akan merasakan nyeri hebat atau kram di perut bawah, punggung, bahkan kaki.
Selain sakit pinggang, gejala yang dialami oleh penderita endometriosis yaitu:
Namun, rasa nyeri yang dialami juga akan bergantung pada lokasi tumbuh dan menumpuknya jaringan endometrium.
Bila jaringan ini tumbuh di bagian pinggang, kemungkinan akan timbul rasa sakit di pinggang sebelah kanan.
Jika sakit pinggang sebelah kanan yang Anda alami tak kunjung membaik, jangan menunda kunjungan ke dokter.
Pasalnya, kondisi ini bisa mengarah pada gejala penyakit ginjal yang disertai dengan gejala lain, yaitu:
Normalnya, setiap orang mempunyai 2 ginjal, yaitu di bagian kanan dan kiri.
Kedua ginjal terletak di bagian punggung, tepat di bawah tulang rusuk dan berukuran sekepalan tangan.
Apabila organ ginjal sebelah kanan mengalami masalah, biasanya Anda akan merasakan gejala seperti di atas, yang disertai sakit pinggang sebelah kanan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah sakit pinggang yang Anda alami merupakan gejala penyakit ginjal atau bukan.